Tangerang, 20 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme. Mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, kegiatan ini menjadi momentum untuk menguatkan kembali nilai-nilai persatuan, kemandirian, dan komitmen terhadap pembangunan bangsa.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Laboratorium Meteorologi STMKG, Dr. Yosafat Donni Haryanto, SP, M.Si. Dalam amanatnya, beliau membacakan sambutan resmi dari Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, yang menekankan pentingnya kebangkitan nasional sebagai proses berkelanjutan, bukan hanya peristiwa bersejarah.
Dalam sambutannya, Menkomdigi menyampaikan bahwa kebangkitan nasional hari ini harus menjawab tantangan zaman, mulai dari perubahan teknologi, krisis pangan global, hingga pentingnya menjaga kebersamaan dalam era digital. Pemerintah, melalui program-program seperti Makan Bergizi Gratis, layanan kesehatan digital gratis, pembentukan Danantara Investment Agency, serta pembangunan AI Centre of Excellence di Papua, menunjukkan komitmen nyata dalam membangun Indonesia yang berpihak pada rakyat, inklusif, dan berkelanjutan.
Upacara ini dihadiri oleh pejabat struktural dan nonstruktural STMKG, dosen dan pegawai STMKG, taruna/i STMKG, serta pegawai Stasiun Geofisika Tangerang. Suasana upacara berjalan tertib dan penuh khidmat, selaras dengan semangat kebangkitan yang dibawa dalam peringatan Harkitnas tahun ini.
Menariknya, seluruh petugas upacara kali ini berasal dari CAPASS 19. Mereka menjalankan tugas perdana ini dengan baik, menunjukkan semangat dalam mengemban tugas kebangsaan, sekaligus sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi Pasukan Khusus STMKG.
Prosesi upacara ini menjadi pengingat bahwa perjuangan bangsa belum usai. Dengan semangat yang tertanam dalam sejarah, serta komitmen untuk terus bergerak maju, STMKG turut ambil bagian dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh dalam membangun masa depan Indonesia yang kuat dan berkeadilan.
Penulis,
Capass 19
Editor,
Dhanu Prakoso
