Jakarta, 21 April 2025 — Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kartini pada Senin (21/4) di lapangan utama kampus. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh makna sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam membuka akses perempuan Indonesia terhadap pendidikan, kesetaraan, dan kemajuan.
Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh seluruh civitas akademika STMKG, termasuk pimpinan institusi, dosen, staf, serta seluruh Taruna dan angkaran 2021, 2023, dan 2024. Taruni STMKGProsesi upacara dilaksanakan dengan tertib, mencerminkan penghargaan yang tinggi terhadap nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Kartini. Pelaksanaan upacara kali ini melibatkan Pasukan Khusus (Passus) Angkatan 18 sebagai petugas inti, sedangkan Calon Pasukan Khusus (Capass) Angkatan 19 turut berperan sebagai pembawa acara (MC) dan pembaca doa. Keterlibatan kedua angkatan ini merepresentasikan kesinambungan pembinaan karakter dan kepemimpinan yang konsisten diterapkan di lingkungan STMKG.
Dalam kesempatan tersebut, amanat upacara disampaikan oleh Inspektur upacara, Dr. Agustina Rachmawardani, M.T., yang menyampaikan pesan mendalam mengenai relevansi perjuangan Kartini dalam konteks masa kini. Peringatan ini dijadikan momentum untuk menyalakan semangat kesetaraan perempuan, agar tiap perempuan dapat tumbuh dan berdaya sehingga dapat berkontribusi penuh dalam pembangunan menuju Indonesia emas.
“Perjuangan Kartini telah membuka pintu bagi perempuan untuk berani bermimpi dan berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk dalam sains dan teknologi. Di lingkungan STMKG, semangat ini harus terus kita rawat dan hidupkan, agar para Taruna dan Taruni tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan inklusif,” tutur beliau dalam amanatnya.
Lebih lanjut, Dr. Agustina menegaskan bahwa semangat Kartini tidak terbatas pada perempuan semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama baik laki-laki maupun perempuan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih adil, setara, dan berdaya saing.
Penampilan para petugas upacara mendapat perhatian positif dari para peserta yang hadir. Passus Angkatan 18 menunjukkan sikap tegas dan presisi dalam menjalankan tugas-tugas protokoler, sementara Capass Angkatan 19 tampil dengan percaya diri serta semangat tinggi saat memimpin jalannya acara dan membacakan doa penutup. Kinerja mereka mencerminkan keberhasilan pembinaan karakter, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab yang menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di STMKG.
Rangkaian upacara ditutup dengan pembacaan doa oleh salah satu perwakilan Capass Angkatan 19, yang dilantunkan dengan penuh penghayatan. Suasana hening menyelimuti lapangan utama saat seluruh peserta mengangkat tangan untuk memanjatkan doa bersama, sebagai wujud syukur dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa, khususnya R.A. Kartini.
Melalui peringatan ini, STMKG meneguhkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya tangguh dalam bidang keilmuan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan kepemimpinan. Semangat Kartini diharapkan terus menjadi sumber inspirasi bagi para taruna dan taruni dalam menjalani pendidikan dan pengabdian di masa depan.
Penulis,
Capass 19
Editor,
Dhanu Prakoso
